Leachate dapat didefinisikan sebagai cairan yang menginfiltrasi melalui tumpukan sampah dan telah mengekstraksi material terlarut maupun tersuspensi. Di kebanyakan landfill, leachate terbentuk dari cairan yang memasuki area landfill dari sumber-sumber eksternal, seperti drainase permukaan, air hujan, air tanah, dan cairan yang diproduksi dari dekomposisi sampah.
Leachate memiliki karakteristik yang khas, yaitu tingginya kandungan organik, logam, asam, garam terlarut, dan mikro organisme. Karakteristik tersebut menyebabkan leachate menjadi sangat berbahaya untuk lingkungan dengan potensial kontaminasi melebihi dari beberapa limbah industri.
Sesaat setelah leachate terbentuk, dan mengalir ke luar landfill, leachate dapat menyebabkan pencemaran yang serius baik ke air tanah maupun ke badan air permukaan. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang cukup mengenai timbulan leachate, jenis-jenis pengolahan, serta best practice dari beberapa instalasei pengolahan leachate yang beroperasi dengan baik di Indonesia.